Conor McGregor tersandung kasus pemerkosaan. Dinilai, karier 'The Notorious' di UFC sudah tamat!
Dirangkum detikSport dari berbagai sumber, Conor McGregor jalani persidangan di Dublin, Irlandia. Itu terkait, wanita berinisial NH yang mengaku diperkosa pada tahun 2018.
McGregor berdalih suka sama suka dan semua tuduhan adalah pembohongan. Akan tetapi, NH memberikan bukti kalau dirinya menderita serangan seksual dari McGregor dan membeberkan bukti fakta medis, termasuk insiden tampon yang harus dikeluarkan dengan forceps (alat medis seperti dua sendok) di rumah sakit dan foto-foto memar.
McGregor akhirnya dinyatakan bersalah dan harus membayar denda sebesar 248.603 euro atau sekitar Rp 4,1 miliar.
"Pembohong di sini adalah McGregor yang tidak memiliki keberanian atau kesopanan untuk mengakui apa yang dilakukannya. Dia bukan laki-laki, dia pengecut yang licik," ungkap Gordon, selaku pengacara NH dilansir dari AP.
bu dari NH menggambarkan detail mengerikan dari penyerangan tersebut selama persidangan, menuduh Conor McGregor mencekik dan memukuli putrinya selama pesta yang dipenuhi minuman keras dan kokain.
"Saya terus berpikir saya akan mati," kata sang ibu meniru suara anaknya setelah kejadian itu.
Usut punya usut, Conor McGregor telah menghadapi tuduhan penyerangan seksual sebanyak empat kali sejak tahun 2018. Tiga lainnya selain yang dialami NH adalah kasus di Miami selama Final NBA pada tahun 2022, pesta kapal pesiar Ibiza pada tahun 2022, dan tuduhan tindakan tidak senonoh di Corsica pada tahun 2020.
Akan tetapi, McGregor lolos dari tiga tuduhan tersebut. Diyakini, masih ada beberapa korban yang belum berani bersuara.
McGregor sendiri merupakan eks juara dua divisi di UFC. Apesnya, beberapa tahun ini kariernya meredup.
McGregor kalah dua kali dari Dustin Poirier pada tahun 2021. Duel terakhir, pergelangan kakinya patah.
Social Plugin